Wednesday, September 15, 2010

Indonesia Masih Jadi Rujukan Bisnis Dunia

VIVAnews - Indonesia masih menjadi salah satu negara tujuan bisnis terbaik tahun ini. Bahkan, peringkat Indonesia meningkat dibanding tahun lalu.

Berdasarkan data laporan khusus Forbes yang dipublikasikan pekan kedua September 2010, Indonesia menempati peringkat ke-74 dari 128 negara tujuan bisnis teratas di dunia. Tahun lalu, peringkat Indonesia masih di posisi 79.

Dari data ekonomi 2009 yang menjadi acuan Forbes, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 4,7 persen dengan PDB per kapita US$4.000.

Menurut laporan itu, Indonesia dinilai telah melewati krisis keuangan global dengan lancar, karena ketergantungan pada konsumsi domestik sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.

Meskipun perekonomian melambat dibanding tingkat pertumbuhan sekitar enam persen pada 2007 dan 2008, dengan perkembangan ekonomi di atas empat persen pada semester pertama I-2009, Indonesia mengungguli negara-negara tetangga.

Bahkan, bergabungnya China dan India sebagai anggota G20 memicu pertumbuhan ekonomi selama krisis. Pemerintah juga memberikan stimulus fiskal dan kebijakan moneter untuk mengatasi pengaruh krisis serta menawarkan bantuan tunai kepada keluarga miskin.

Selain itu, pengeluaran untuk kampanye sebelum pemilihan legislatif dan Presiden pada April serta Juli 2009 membantu meningkatkan konsumsi.

Pemerintah juga memperkenalkan reformasi yang signifikan di sektor keuangan, termasuk pajak dan bea cukai, hingga pengembangan pasar modal. Rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto dalam beberapa tahun terakhir juga terus menurun.

Hal itu karena pertumbuhan PDB yang semakin kuat dan pelayanan fiskal yang sehat. Namun, menurut laporan itu, Indonesia masih berjuang dengan kemiskinan dan pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, korupsi, lingkungan peraturan yang kompleks, dan distribusi sumber daya tidak merata antarwilayah.

Tahun ini, Forbes melanjutkan, Indonesia masih menghadapi tantangan yang berkelanjutan untuk meningkatkan infrastruktur guna menghilangkan hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Namun, dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya, peringkat Indonesia masih kalah dari Singapura yang berada di urutan ke-5, Malaysia (31), dan Thailand (56). Indonesia hanya mengungguli Filipina yang berada di peringkat ke-91 dan Vietnam (118).

Sementara itu, berdasarkan laporan itu, Denmark masih bertahan sebagai negara terbaik untuk tujuan bisnis. Denmark berada di urutan pertama, disusul Hong Kong dan Selandia Baru.

Padahal, berdasarkan data 2009, pertumbuhan PDB Denmark minus 4,7 persen. Sementara itu, PDB per kapita mencapai US$36.000.

Friday, September 3, 2010

Mau Stamina Prima Selama Berkendara?

Saat mudik menggunakan kendaraan sendiri untuk bersilaturahim bersama sanak keluarga di kampung halaman, fisik yang prima merupakan tuntutan. Hal itu terlebih jika perjalanan dilakukan bersamaan dengan puasa. Stamina bisa terganggu lantaran sedang kurang baik.

Nah, ritual wajib untuk menempuh rute "back to kampong" tak cukup dengan mempersiapkan kendaraan. Asupan gizi penting dilakukan agar tubuh tetap segar dan aktivitas berkendara tidak terganggu.

Inilah tips buat menyegarkan tubuh

4 sehat 5 sempurna
Kalau Anda berniat jalan sesudah buka puasa atau sahur, asupan makanan jangan terlalu banyak. Khususnya buat pengemudi karena bila terlalu kenyang, maka kita bisa mengantuk.

Untuk makanan, sebaiknya pilih berdasarkan menu 4 sehat 5 sempurna. Misalnya, makanan praktis nasi goreng, bubur, atau nasi uduk boleh dikonsumsi (untuk makan malam). Namun, karena banyak mengandung karbohidrat, mengonsumsinya jangan berlebihan.

Suplemen
Pengemudi perlu suplai minuman isotonik atau vitamin. Isotonik mengandung gula, kalium, dan natrium. Kandungan kalium mempunyai fungsi penjaga keseimbangan cairan yang berguna mencegah dehidrasi. Adapun gula menambah kalori yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar.

Kalau tidak isotonik, bisa juga vitamin. Kita dianjurkan mengonsumsi zat-zat yang terdapat dalam buah-buahan. Untuk daya tahan, kita bisa konsumsi vitamin A, B, C, zinc, atau vitamin E.

Jenis pakaian
Jenis pakaian yang dikenakan berpengaruh terhadap kenyamanan mengemudi. Mungkin pengemudi lebih senang bersandal lantaran lebih praktis. Namun, ini jelas sangat berbahaya. Sebaiknya gunakan sepatu.

Untuk pakaian, jangan terlalu ketat atau bahannya memberatkan tubuh. Andry Berlianto dari Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) menyarankan, jika perjalanan siang, maka kenakan pakaian yang bisa menyerap keringat. Jangan juga mengenakan pakaian yang bisa menyerap panas matahari (pakaian warna hitam).

Memaksimalkan kerja otak
Bila perjalanan memakan waktu lama, setiap 2 sampai 3 jam sekali, pengemudi harus istirahat dan merenggangkan otot-otot. "Kalau sudah mengemudi 2 jam, istirahat 15 menit," ungkap Andry.

Langkah itu perlu dilakukan untuk memberi waktu istirahat buat otak. "Kalau sudah istirahat dan menyetir lagi dengan waktu yang sama, istirahatnya tidak lagi 15 menit, tapi 30 menit," pinta Andry.

Yang terpenting, katanya, sebelum memulai perjalanan, calon pengemudi harus tidur sedikitnya 6 jam. Dan sebelum berangkat, tidak ada aktivitas lagi. Jadi, bangun, mandi, dan langsung berangkat.

Mudik Jalan Siang, Perhatikan Ini!

Minggu-minggu ini, jalur pantura atau selatan mulai ramai oleh pemudik, baik yang menggunakan mobil maupun sepeda motor. Perjalanan pun dilakukan dalam dua pilihan waktu, siang atau malam.

Nah, kalau Anda pilih siang, ada bagian dari kendaraan yang perlu diperiksa. Selain itu, ada yang perlu dipersiapkan untuk teman perjalanan. Apa saja itu?

1. Cek sistem pendingin mesin
Berdasarkan pengalaman, jalur mudik biasanya macet, plus cuaca yang panas tentu sangat menyiksa mesin. Agar perjalanan lancar, pastikan sistem pendingin mesin (radiator, water pump, v-belt, dan selang-selangnya) bekerja optimal dan dalam kondisi bagus. Jangan lupa bawa cairan pendingin radiator cadangan, sekring, dan selang karet buntu.

2. Cek sistem AC
Pastikan sistem pendingin ruangan bekerja baik. Suhu panas bisa memicu stres dan kelelahan lebih cepat.

3. Perhatikan tekanan angin ban Sangat berbahaya bila tekanan angin pada ban sampai kurang dan mobil membawa beban banyak. Jika ditambah menerima panas dari permukaan jalan, maka hal itu bisa menimbulkan pecah ban. Pastikan tekanan angin sesuai denngan rekomendasi pabrikan. Saat penambahan angin, sebaiknya ban dalam kondisi dingin.

4. Siapkan minuman dan makanan ringan
Jus segar, minuman isotonik, air putih dalam kemasan wajib ada di kabin. Minuman-minuman ini bisa memberi asupan energi pada tubuh dan menggantikan cairan yang keluar bersama keringat.

5. "Sunglasses"
Tak cuma membuat Anda tambah keren (cantik) saat mengemudi. Kacamata ini sangat membantu mengurangi silau akibat sorotan matahari.

6. "Car entertaiment"
Siang hari, peluang Anda dan penumpang untuk beristirahat sangatlah kecil. Hiburan di mobil bisa membantu mereka terlelap atau mengurangi kebosanan. Pengemudi juga terbantu dari serbuan rasa kantuk. Pilihan lagu-lagu atau film-film favorit adalah solusi tepat, termasuk membawa majalah atau game portable.